Karakteristik Perkembangan Anak
Usia Teman Kanak-Kanak Pada Aspek Fisik Motorik
A.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK
1.
Pertumbuhan
dan Perkembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Menurut
Havinghurst development tasks ditentukan oleh factor-faktor intern dan
factor-faktor ekstern dan development tasks utama untuk anak sejak lahir sampai
usia 6 tahun, antara lain ;
a.
Belajar
Berjalan
b.
Belajar
menerima makanan padat
c.
Belajar
berbicara
d.
Belajar
menguasai buang air kecil dan besar
e.
Belajar
tentang berbedaan jenis kelamin
f.
Mencapai
kematangan fisik
g.
Terbentuknya
konsep-konsep sederhanatentang kenyataan social
h.
Belajar
mengasosiasikan diri secara emosional dengan orang sekitarnya
i.
Belajar
untuk membedakan “Benar dan Salah”
2.
Periodisasi
Perkembangan
Periodisasi perkembangan anak secara garis besar dapat dikelompokan
menjadi ;
a.
Pertumbuhan
fisik, yang dapat dilihat dari segi jasmani
b.
Perkembangan
motoric, merupakan unsur-unsur sensori motoric berhubungan dengan panca indra
yang berkembang sesuai dengan perkembangan usia
c.
Perkembangan
emosional meliputi rasa takut, marah, cemburu, kemesraan, kesenangan, dan
sebagainya
d.
Perkembangan
social, yang berarti proses belajar anak dalam penyesuaian diri dalam hubungan
sosialnya
e.
Perkembangan
intelektual, ketika anak mulai belajar konsep-konsep intelektual/kognitif
f.
Perkembangan
moral, anak berusaha menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku dalam
kelompok social tertentu
3.
Tahap-tahap
Perkembangan
a.
Tahap-tahap
perkembangan kemampuan fisik motoric anak usia 4-5 tahun
Mengendarai sepeda roda tiga.
Melompati tali setinggi 20 cm.
Menangkap bola.
Berjalan jinjit sejauh 3 meter.
Lompat jauh dengan awalan sejauh 60
cm.
b.
Tahap-tahap
perkembangan fisik motoric anak usia 5-6 tahun
1)
Berjalan
dengan tumit.
2)
Turun-naik
tangga, seperti berjalan.
3)
Mengubah
kedudukan badan
a)
Jongkok-berdiri
b)
Loncat-berdiri
4)
Memukul
bola di lantai berulang-ulang.
4.
Kebutuhan
Dasar Anak
a)
Kebutuhan
jasmani
b)
Kebutuhan
emosional
c)
Kebutuhan
mengekspresikan diri sebagai individu yang khas atau unik.
d)
Kebutuhan
kebebasan bergerak
B.
PERKEMBANGAN GERAKAN
- Program dan Pendekatan
- Arti Bergerak bagi Anak
a.
Bergerak
berarti hidup
b.
Bergerak
berarti Kebebasan
c.
Bergerak
berarti keselamatan dalam arti sebenarnya
d.
Bergerak
merupakan cara mengadakan hubungan dan komunikasi
e.
Anak-anak
mengenal tubuhnya, sekaligus membentuk body image
f.
Bergerak
merupakan kesenangan dan kenikmatan
Pendapat para ahli mengenai
pelatihan gerakan bagi anak-anak dan umumnya
a.
Pendapat
Smart & Smart dalam bukunya Preschool Children
Agar seorang berkembang secara
harmonis anak-anak prasekolah perlu diberi pengalaman bergerak (movement
education).
b.
Pendapat
Wayne Eastman dari Kanada
Kegiatan fisik merupakan salah satu
media yang penting karena melalui kegiatan ini anak-anak membentuk kesan (Form
impreeions) tentang dirinya
c.
Menurut
Eden, 1983
Bergerak bagi anak berarti berada
dalam pusat kehidupan karena hal itu telah terserap masuk kedalam aspek
perkembangan mereka.
d.
Elizabeth
Halsey dan Lorena Parter dalam bukunya Physical Education For Childern
- Perspektif Perkembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Pada usia TK tugas perkembangan
fisik –motorik anak lebih ditekankan pada kondisi gerak tubuh, seperti memanjat
melompat, bergantung melempar dan menangkap, berlari dan menjaga keseimbangan.
Latiha
Gerak Dan Hubungannya dengan Bermain
- PELATIHAN PERGERAKAN MELALUI BERMAIN
1. Waktu
Yang dimaksud dengan waktu
berkaitan dengan cepat/lambat.
2. Beban
Gerakan dapat diberikan dalam
bentuk gerakan yang berat, ringan atau sedang.
3. Ruan
Gerakan juga berkaitan dengan
ruang, yaitu sejauh mana gerakan tubuh itu menggunakan ruang dalam
pelaksanaannya.
4. Alur
Gerakan adalah suatu yang berkesinambungan yang
mengalir dari suatu gerak tertentu dengan gerak lainnya.
- GERAKAN DASAR
Gerakan dasar dapat
kita golongkan pada 3 kategori sebagai berikut ;
1. Keterampilan
lokomotor yang meliputi gerak tubuh yang berpindah tempat, seperti berjalan,
melompat, berlari, meluncur, berguling, menderap, menjatuhkan diri, dan
bersepeda.
2. Keterampilan
nonlokomotor, yaitu menggerakan anggota tubuh dengan posisi tubuh diam
ditempat, seperti berayun, mengangkat, bergoyang, merentang, memeluk,
melengkung, memutar.
3. Keterampilan gerakan
manipulatif, meliputi penggunaan serta pengontrolan gerakan otot-otot kecil
yang terbatas, terutama yang berada di tangan dan kaki.
- PRINSIP PELAKSANAANYA DAR FAKTOR –FAKTOR PENDUKUNG
Prinsip-prinsip pelaksanaan kegiatan fisik
motorik di taman kanak-kanak meliputi hal-hal berikut ini ;
1. Kegiatan dalam
bentuk permainan
2. Menciptakan suasana
gembira dan menyenangkan
3. Gerakan hendaknya
berfariasi dan jangan monoton
4. Hendaknya dilakukan
setiap hari, baik secara formal maupun kegiatan diluar yang direncanakan
5. Berencana dan
bertahap
6. Suasana ditaman
kanak-kanak diatur sesuai dengan kebutuhan anak untuk bermain dan bergerak
7. Berikut faktor
pendukung yang diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai
a. Saran dan prasarana
yang memadai
b. Situasi lingkungan
belajar yang aman atraktif dan menyenangkan
c. Peran serta orang
tua dan masyarakat
d. Tenaga guru yang
memiliki kemampuan atau kopetensi membimbing anak usia dini
- PENGALAMAN DAN INGATAN
1. Pendahuluan atau
pemanasan
2. Latihan inti
3. Latihan penenangan
- LATIHAN GERAK DASAR YANG DIBERIKAN DALAM KEGIATAN TERPIMPIN
2. Berjalan dan berlari secara bersama (berdua)
3. Belajar dan berlari dengan berbagai cara
(berdua, bertiga, berempa)
4. Melompat ke berbagai arah secara individual
5. Melompat ke berbagai arah secara bersama
(dengan teman)
6. Gerakan kombinasi berjalan, berlari, dan
melompat secara individual
7. Gerakan tubuh dengan alat tubuh
8. Melakukan gerakan-gerakan fantasi menurut
cerita (senam fantasi)
9. Melakukan gerakan-gerakan tubuh berdasarkan
gerak lagu (gerak dan lagu)
10. Melakukan gerakan tubuh berdasarkan irama atau
ritmik melalui tape recorder dengan unsur-unsur gerak
11. Melakukan gerakan halus (motorik halus)
melalui pengamatan, peragaan, latihan, seperti mebuat garis-garis datar,
garis-garis tegak (fertikal), garis lengkung dan lingkaran secara bertahap.
- BERMAIN DAN BERGERAK SAMBIL MEMPERKUAT OTOT-OTOT TUBUH
Memanggul Beban
a.
Anak-anak
diminta untuk membungkuk lalu letakkan badan ringan, seperti (majalah, bantal,
kursi, buku, dan sebagainya) di punggung.
b.
Anak-ana
yang sidah terlatih benda dapat diganti dengan gulungan karton atau pipa
plastic pralon sepanjang ± 40 cm yang diletakan di atas tengkuk.
c.
Bola
besar menjadi kursi
d.
Arah
angin
e.
Bermain
dengan kursi
f.
Bola
besar menjadi landasan kapal terbang
g.
Merayap
merangkap dan menyusup
h.
Memungut
batu
i.
Latihan
keseimbangan
j.
Latihan-latihan
lanjutan yang lebih sulit
- METODE BERMAIN
Dalam usaha pengembangan
kemampuan fisik di Taman kanak-kanak tidak ada metode khusus yang digunakan
guru untuk mempelajari suatu keterampilan, namun melalui kegiatan berikut ini ;
1.
Belajar dengan mencoba-coba dan mengamati
2.
Mencontohkan
orang lain
3.
Latihan
dengan bimbingan guru
Elizabeth Helsy
dan Lorena Porter juga mengemukakan bahwa dalam latihan gerakan untuk
fisik-motorikanak ditaman kanak-kanak ada bentuk kegiatan yang dapat dilakukan,
yaitu ;
1.
Gerakan
Eksplorasi (Penjajah)
2.
Permainan
Anak
3.
Gerakan
Ritmik (Berirama)
Tahap latihan persiapan adalah
sebagai berikut,
a.
Persiapan
b.
Latihan
gerak dasar
c.
Latihan
gerakan bervariasi/lanjutan
d.
Gerak
menguji diri
Manfaat pemberian stimulasi pada
kebutuhan untuk bergerak dan bermain adalah sebagai berikut ;
a.
Nilai
fisik dan kesehatan
b.
Nilai
pendidikan/kognitif
c.
Nilai
kreatif
d.
Nilai
social emosional
e.
Nilai
moral
- SARAN-SARAN AKTIVITAS GERAK
Tujuan ;
1.
Memahami
dan menjelajahi ruang pribadi dan ruang bersama
2.
Mempelajari
gerakan yang menunjukan arah dan tingkat.
- PELAKSANAAN DI TAMAN KANAK-KANAK
Factor-faktor
yang perlu diperhatikan dalam pendekatan tema untuk pengembangan fisik-motorik
adalah sebagai berikut.
1.
Kegiatan
hendaknya terfokus pada pengembangan otot-otot besar.
2.
Kegiatan
harus aktif dan menantang
3.
Hemat
dalam penjelasan
- PERAN GURU DALAM PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN GERAK MOTORIK ANAK
1.
Peran
guru di Taman Kanak-kanak
2.
Tugas
Guru dan alat bermain
3.
Peran
guru dalam kegiatan Gerak
- PERCAYA DIRI ANAK BERKEMBANG
1.
Setiap
kali anda melihat anak-anak dan merasa gembira dengan kemajuan-kemajuan yang
dicapai mereka, anak-anak dapat merasakan reaksi positif ini.
2.
Pengembangan
fisik motoric anak di TK selain membantu berkembangnya Otot-Otot halus juga
mempunyai nilai pembentukan watak, misalnya dalam melakukan berbagai jenis
permainan untuk pengembangan fisik motorik.
3.
Anak-anak
secara terus menerus menambahkan hal-hal baru pada perbendaharaan fisik motorik
dan intelektualnya.
4.
Apabila
bermain, anak-anak melakukan gerak tubuh yang perlu mendapatkan pengarahan dan
bimbingan yang tepat.
- GERAK DENGAN OTOT-OTOT HALUS DAN OTOT-OTOT KASAR/BESAR
1. Gerakan dengan Otot-Otot Halus
a.
Memegang
dan melepas kuas, gunting, alat mengecat
b.
Berjinjit
atau berjingkat-jingkat mengikuti music
c.
Menggenggam
kuat-kuat Botol, tangan teman atau orang dewasa, pensil
d.
Memasukan
benang ke manik-manik
e.
Mengancingkan
baju boneka, menyisir rambut
f.
Memutar
tombol
g.
Memegang
sendok dan garpu untuk makan
h.
Membuka
dan menutup Risluiting.
2. Gerakan dengan Otot-Otot Kasar/Besar
a.
Memompa
di ayunan
b.
Naik
turun tangga
c.
Memanjat
d.
Menggali
lubang di kolam
e.
Berjalan
di papan titian untuk keseimbangan badan
f.
Memindahkan
meja, bangku
g.
Menyepak
selimut tebal yang menutupi tubuh
- EVALUASI
Selanjutnya perlu disajikan pula kutipan dari pakar
pendidikan. Khusus untuk penilaian dalam mengobservasi anak dalam kegiatan
permainan fisik, anda dapat menggunakan Contoh checklist berikut ini
yang memberikan petunjuk prilaku-prilaku yang diamati dalam kegiatan pengalaman
gerak.