PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bencana alam apapun bentuknya memang tidak
diinginkan. Sayangnya kejadian pun terus saja ada. Berbagai usaha tidak jarang
dianggap maksimal tetapi kenyataan sering tidak terelakkan. Masih untung bagi
kita yang mengagungkan Tuhan sehingga segala kehendak-Nya bisa dimengerti,
meski itu berarti derita.
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana
alam. Kehilangan dan kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami
bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus
direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dalam arti mudah difahami
dan mudah diterima oleh mereka yang mengalami. Bayangkan saja harta yang
dikumpulkan sedikit demi sedikit, dipelihara bertahun-tahun lenyap seketika
karena terjadinya Bencana Alam.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian dari Gejala Alam ?
2) Apa saja macam-macam dari Gejala
Alam ?
3) Bagaimana Contoh prilaku Keagamaan,
Sosial, dan Budaya ketika Terjadi Gejala Alam ?
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN GEJALA ALAM
Dibawah ini adalah beberapa Gejala Alam yang terjadidibumi
ini :
A. GEMPA BUMI
Adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran
lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi. Faktor pemicu terjadinya
gemmpa adalah pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat.
Gempa bumi
dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
1. Gempa bumi TEKTONIK
Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergeseran lempeng – lempeng tektonik di permukaan bumi
Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran kerak bumi. Gempa bumi tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergeseran lempeng – lempeng tektonik di permukaan bumi
2. Gempa bumi VULKANIK
Gempa ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yg akan meletus. Jadi, timbulnya gempa hanya ada disekitar gungung merapi saja.
Gempa ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yg akan meletus. Jadi, timbulnya gempa hanya ada disekitar gungung merapi saja.
3. Gempa TANAH RUNTUH
Adalah gempa yg mengiringin bagian gua yang roboh,mislanya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk. Gempa ini hanya terjadi di sekitar runtuh nya tanah tersebut.
Adalah gempa yg mengiringin bagian gua yang roboh,mislanya gua kapur atau lorong pertambangan yang lapuk. Gempa ini hanya terjadi di sekitar runtuh nya tanah tersebut.
B. TSUNAMI
Tsunami merupakan gelombang air laut
yang menerjang masuk ke daratan.
Tsunami dapat mengakibatkan kerusakan besar di daerah pantai. Gelombang tsunami dapat mencapai lebih dari 1 km masuk ke daratan. Seperti halnya gemba bumi,sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Namun dampak gempa bumi dan tsunami yang paling dahsyat terjadi pd tanggal 26 DESEMBER 2004 yang terjadi di Nanggroe aceh darussalam dan sumatera dengan kekuatan gempa mencapai angka 9.0 skala richter.
Tsunami dapat mengakibatkan kerusakan besar di daerah pantai. Gelombang tsunami dapat mencapai lebih dari 1 km masuk ke daratan. Seperti halnya gemba bumi,sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Namun dampak gempa bumi dan tsunami yang paling dahsyat terjadi pd tanggal 26 DESEMBER 2004 yang terjadi di Nanggroe aceh darussalam dan sumatera dengan kekuatan gempa mencapai angka 9.0 skala richter.
C. LETUSAN GUNUNG API
Cairan yang terdapat di lapisan inti bumi tersebut dinamakan
magma. Pada saat gunung meletus,magma tersebut disemburkan keluar. Gunung yang
meletus memuntahkan bahan material antara lain batu padat besar dari lava yang
membeku (BOM),atau kecil atau kerikil (lapili) dan material paling kecil
seperti pasir,debu,dan abu.
D. BANJIR
Banjir adalah genangan air yang mengalir deras dengan
ketinggian melebii batas normal. Bajir yang sangat berbahaya adalah banjir
bandang, yaitu banjir dahsyat yang terjadi dengan tiba tiba dan bersifat
menghanyutkan.
E. TANAH LONGSOR
gejala Ala mini terjadi saat lapisan bumi paling atas dan
bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Hal ini biasanya terjadi
karena curah hujan yang tinggi,gempa bumi,atau gunung api. Ketika longsor
berlangsung lapisan teratas bumi mulai meluncur deras pada lereng.
F. PUTING BELIUNG
Puting beliung disebut juga tornado. Bentuk nya berupa pusaran
angin yang berkembang dari awan hitam tebal (cumulonimbus). Dari
awan,pusarang angin turun sampai ke permukaan bumi.
G. KEBAKARAN HUTAN
Fenomena kebakaran hutan sering terjadi di indonesia.
Kebakaran hutan dapat terjadi dengan sendiriinya atau karena ulah manusia.
Penyebab alami kebakaran hutakn,misalnya akibat gesekan dahan pohon yang
mengering pada musim kemarau. Akan tetapi, kebakaran di Indonesia pada umumnya
disebabkan oleh pembakaran hutan untuk ladang pertanian. Dengan dalih membuka
lahan pertanian.
Selanjutnya, dibawah ini beberapa contoh prilaku manusia
ketika terjadi bencana Alam :
1.
Prilaku Manusia dalam keberagamaan
Contoh
dari perilaku manusia dala keberagamaan ketika terjadi Gejala Alam adalah
sepertihalnya ketika terjadinya Gempa bumi, Masyarakat islam khususnya,
menyelenggarakan atau mengadakan Manakiban Syech Abdul Qadir Jaelani, untuk
berdo’a kepada Allah Agar terselamatkan dari Gejala Alam berupa Gempa Bumi
tersebut.
2.
Prilaku Manusia dalam Sosial
Contoh
prilaku mannusia Ketika terjadinya Gejala Alam sepertihalnya Gejala Alam Banjir
yang terjadi di Desa Undaan 7 tahun yang lalu, menyebabkan masyarakat menjadi
susah dan bingung atas kerugian yang disesbabkan Gejala Alam Banjir, lalu
prilaku yang mencerminkan bahwa prilaku sosial pada Gejala Alam adalah
datangnya bantuan-bantua logistik yang datang dan diberikan oleh masyarakat
lain untuk membantu dan menolong para korban Banjir tersebut.
3.
Prilaku Manusia dalam Budaya
Ketika adanya Gejala Alam berupa Gunung meletus, contoh yang
mencerminkan prilaku budaya ketika adanya kejadian seperti itu dalah Santunan
Kepada para korban yang sekiranya membutuhkan, dengan mengadakan Pertunjukan
yang bertujuan untuk menggalang dana dari masyarakat luas yang ditujukan kepada
para Korban, hal ini adalah cermin dari kebudayaan masyarakat ketika ada Gejala
Alam seperti itu.
PENUTUP
KESIMPULAN
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas
alami dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang
baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang
keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan
tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya
tahan mereka.
Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya
sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai
peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat
manusia.
Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan
kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana
itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan
masalah yang mudah. Dan juga terhambatnya laju perekonomian daerah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment